Pertemuan Zelda dengan Aldous
adalah pertemuan yang ditakdirkan dimana Aldous adalah seorang ksatria yang mengarahkn
Zelda ke jalan seorang ksatria sejati. Aldous menceritakan semua hal yang
terjadi kepada Zelda selama ia tidak sadarkan diri. Aldous menceritakan
kepada Zelda bahwa yang mengalahkan
semua monster adalah Zelda sendiri dan ia diberitahu bahwa ia memiliki kekuatan
dahsyat yang belum diketahui dan masih menjadi misteri. Hal ini membuat Zelda
terkejut, kemudian Zelda disarankan oleh Aldous untuk masuk ke sekolah kesatria
sihir yang bernama Sekolah Gremorta, saran ini dilakukan oleh Zelda karena
sesuai dengan keinginannya untuk masuk ke sekolah tersebut. Aldous pun menyiapkan
segala keperluan yang dibutuhkan Zelda untuk masuk ke sekolah Gremorta dan
memberitahukan pengetahuan yang ia ketahui kepada Zelda.
Seminggu berlalu dan tiba saatnya
bagi Zelda untuk mengikuti ujian masuk, Zelda diantar Aldous ke sekolah
Gremorta untuk mengikuti ujian masuk. Ketika sampai di sekolah Gremorta, Zelda
sangat senang sekali karena bisa bertemu dengan banyak orang yang memiliki
kemampuan luar biasa, banyak diantara mereka yang ingin menjadi ksatria da nada
juga yang ingin menjadi penyihir handal. Sebelum masuk ke sekolah, Zelda pun
berpisah dengan Aldous untuk sementara.
Aldous : “Semangat Zelda… kamu
pasti bisa, lakukan apa yang menurutmu benar. Selain itu aku ada urusan penting
dan harus pergi, semoga lancar di dalam sana”.
Zelda : “ baik, terimakasih
Aldous, terimakasih sudah merawatku selama ini. Aku akan berjuang di dalam
sana.”
Aldous : “sama-sama, baiklah
sampai jumpa nanti”.
Zelda : “sampai jumpa”.
Zelda pun melangkahkan kakinya
melewati gerbang sekolah untuk mengikuti ujian.
Sekolah Gremorta, adalah sekolah
bergengsi di benua Antares dimana orang-orang dari berbagai kerajaan di benua
ini saling berlomba agar diterima di sekolah ini. Banyak juga dari mereka yag
berasal dari keluarga kerajaan yang dengan mudahnya diterima di sekolah karena
kekuatan luarbiasa yang dimilikinya. Selain keluarga kerajaan juga ada dari
kalangan bangsawan yang tentunya juga memiliki kekuatan luarbiasa yang dengan
mudahnya diterima di sekolah ini. Sedangkan yang lainnya berasal dari penduduk
umum yang berasal dari kota-kota tertentu dari penjuru benua Antares.
Zelda segera mengantri untuk
mengambil nomor antrian peserta ujian, namun saat sedang mengantri banyak orang
yang membicarakannya karena pakian yang ia pakai kampungan dan berasal dari
desa terpencil, bahkan sampai ada yang mengejeknya.
Lesti : “ hei kau makhluk
rendahan! Apa yang kau lakukan disini?, kau tak pantas untuk berada disini”.
Zelda : “ maaf, tapi siapapun
berhak untuk mengikuti ujian ini, kau tak pantas bicara seperti itu.”
Lesti : “kurang ajar kau makhluk
rendahan!!!(sambil menggeram), apa kau tak tahu siapa aku?hah…”.
Zelda : “ tidak, memang siapa
kau?”.
Lesti : “ aku adalah Lesti
Liliana anak dari bangsawan bekelas dari kerajaan Reiss, kau yang berasal dari
desa kampungan tak berhak berada disini”.
Zelda : “O”. (sambil mengambil
antrian dan langsung masuk ke dalam gedung tanpa menghiraukannya).
Lesti :”dasar kau!!!!!”.
Panitia menyela : “sudah sudah,
cepat ambil nomorantrian mu, masih banyak orang yang ingin mengambil nomor
antrian”.
Lesti : “aku mengerti,
heuh….”(sambil mengambil nomor antrian dan memalingkan wajah dengan angkuhnya).
Setelah semua peserta
mendapatkan nomor antrian, mereka berkumpul
di dalam gedung dan menunggu instruksi selanjutnya. Tak lama menunggu, dating
seorang panitia dan menjelaskan semuanya.
Panitia : “selamat datang para
peserta, aar kalian diterima di sekolah Gremorta kalian harus mengikuti 3 tes.
Yang pertama tes akademik, dimana pengetahuan kalian tentang cara bertarung dan
ilmu sihir akan di tes. Yang kedua tes sihir, kalian akan di tes kemampuan
sihir yang kalian miliki. Dan yang ketiga adalah tes bertarung. Tes kedua dan
ketiga dilakukan untuk mengkategorikan kelas yang akan kalian tempai apakah
kelas ksatria atau kelas penyihir. Untuk tes pertama silahkan menuju ruangan
masing-masing, dengan ini saya ucapkan tes ujian masuk Sekolah
gremorta……..dimulai.”.
Continued……………………………………………
0 Comments